PhishieldAI (Phishing URL Scanner)

Deskripsi

Di era digital saat ini, serangan phishing telah menjadi ancaman yang persisten, mengancam keamanan dan privasi individu maupun organisasi. Menurut studi Proofpoint, 71% perusahaan mengalami serangan phishing yang berhasil pada tahun 2023, sementara Pusat Keluhan Kejahatan Internet (IC3) FBI menerima 800.944 laporan phishing, dengan kerugian melebihi $10.3 miliar pada tahun 2022. Berdasarkan IBM X-Force Threat Intelligence Index 2024, serangan phishing merupakan top initial access vector pada tahun 2022. Serangan phishing seringkali menargetkan pengguna dan bisnis/perusahaan yang berhubungan dengan finansial / perbankan. Sebagian besar kasus pencurian akun dan kartu kredit juga diperoleh melalui serangan phishing. Solusi yang ada selama ini biasanya hanya mengandalkan list-based approach (berbasis blacklist). Solusi seperti ini dinilai kurang efektif untuk mengatasi serangan phishing baru yang belum ada dalam daftar blacklist tersebut. Oleh karena itu, kami menawarkan solusi dengan memanfaatkan machine learning untuk mengidentifikasi pola yang ada pada url phishing. Target pengguna aplikasi ini adalah semua orang. Termasuk pengguna internet biasa, bisnis (contohnya perbankan), dan pemerintahan.