Re-Design Aplikasi Kitabisa

Deskripsi

Hallo semua, saya ingin membagikan UX Case study yang saya kerjakan bersama tim 90 di kelas 15 program Studi Independen UI/UX Designer Skilvul. Dalam pengerjaan proyek ini kami tidak ada pembagian tugas secara khusus, kami saling membantu untuk menyelesaikan studi kasus ini, mulai dari menyelesaikan proses empathize, define, ideate, prototyping, hingga testing. Tantangan yang kita dapat pada studi kasus ini adalah melakukan redesign bahkan revamp pada fitur berita yang dapat ditemukan pada menu inbox di navigasi menu.Tujuan adanya fitur berita ini adalah untuk memberikan informasi dari kampanye yang telah mereka donasi. Bukan hanya itu saja, informasi yang diberikan juga bisa berkaitan dengan kampanye yang sejenis, sehingga bisa melakukan donasi kembali. mengenai pembaharuan kampanye. hal ini akan membuat para donatur dapat secraa langsung merasakan secara emosional dengan kampanye yang telah di donasikan. Beberapa rekomendasi fitur yang diharapkan pada bagian berita diantaranya donatur dapat melihat pembaruan informasi dalam format cerita. kitabisa juga terbuka bentuk eksplorasi di luar gambar dan teks. donatur dapat melihat informasi terbaru mengenai pemanfaatan dana yang didonasikan ataupun digalang. Pada UX Case Study ini, kami menggunakan pendekatan design thinking process untuk memecahkan permasalahan yang di alami Kitabisa ini. Ada 5 fase dalam Design Thinking: Empathize, Define, Ideate, Prototype, Test. Empathize Untuk mengetahui lebih jauh permasalahan yang dialami pengguna atau donatur, kami melakukan beberapa riset tentang penggunaan aplikasi kitabisa terutama pada fitur berita. Berikut beberapa penelitian yang kami lakukan : a. In-Depth Interview kami melakukan interview kepada pengguna kitabisa berusia 21 tahun yang merupakan wanita karir. b. user feedback in social media mencari tahu pendapat dan masukan pengguna dari berbagai media sosial yang memberikan wawasan bermanfaat bagi kami dan dapat memberikan referensi terkait masalah pengguna atau donatur. 2. Define dari beberapa hasil riset yang kami lakukan pada proses empathize, kami menemukan beberapa pain point pengguna. 3. Ideate Kemudian kami melanjutkan proses menemukan solusi untuk mengatasi masalah pengguna, kami melakukan beberapa langkah. Solution Idea Dalam ide solusi, kami bertukar ide dan mencoba memberikan solusi untuk masalah yang dialami oleh pengguna. Ide Prioritas setelah menentukan solusi ide, kami mengurutkan berdasarkan prioritas berdasarkan upaya dan nilai pengguna. Wireframe setelah menentukan prioritas ide, kami membuat wireframe aplikasi kitabisa. User Flow login — fitur berita — donasi serupa — donasi 4. Pembuatan Prototype 5. Pengujian pada proses pengujian ini kami melakukan in-depth interview dan usability testing menggunakan ruang media Zoom dan menyediakan tautan prototipe untuk dicoba oleh pengguna. Pengguna melakukan layar berbagi sehingga saya dapat mengamati apa yang dilakukan pengguna dan kami menerima beberapa feedback dan satu pertanyaan kemudahan sebagai nilai keseluruhan dari prototipe yang telah kami buat. 📌Penutup Dengan studi kasus UX ini, saya akui masih belum sempurna dan masih perlu banyak perbaikan, tetapi saya akan terus melakukan perbaikan pada diri saya sendiri sehingga saya dapat menyelesaikan masalah pengguna di kasus lain. Dalam Studi Kasus UX ini, kami telah mencoba memecahkan masalah pengguna dengan beberapa fitur yang telah kami buat.