Sebuah Studi Kasus UX — Mendesain Ulang Waste4Change
Lihat Preview ShowcaseDeskripsi
Pelatihan UI/UX yang diselenggarakan oleh Skilvul bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan kesempatan untuk saya mengikuti langsung tantangan yang bekerja sama langsung dengan beberapa Challenge Partner. Dari banyak opsi, saya memilih tantangan dari Waste4Change karena jiwa saya terpanggil untuk bisa turut melindungi bumi. Sebuah kesempatan emas dapat ikut andil dalam proses ini. Tantangan ini meliputi membuat sebuah desain tampilan website berupa layanan Send Your Waste untuk Waste4Change dengan menggunakan figma dan dilengkapi dengan pembuatan proses desain ataupun design flow. Kami juga diperbolehkan untuk mengeksplorasi fitur lainnya yang berkaitan dengan layanan Send Your Waste tersebut. - Mendesain high fidelity dan prototype yang bisa diklik. - Menggambarkan proses desain serta metodenya. - Menggunakan resource free license untuk font, icon vektor dan aset lainnya. - Membuat flow yang bisa dimengerti. - Membuat fitur yang mampu memotivasi responden. Dalam kasus ini kami memilih menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan proses desain yang kami lakukan. Mengapa? Kami memperhatikan bahwa design thinking mempertimbangkan baik dari segi kebutuhan pengguna, teknologi, hingga ke aspek bisnis. 1 — Empathize Pada tahap emphatize, kami berfokus mengumpulkan data perspektif pengguna aplikasi dengan melakukan secondary research yang bersumber dari video rekaman AMA session dengan Challenge Partner, artikel, peraturan terkait, ataupun review aplikasi serupa. 2 — Define - Pain points : Panduan Pengguna, Alur Pengguna, Motivasi Pengguna, Tampilan User Interface - How might we : Bagaimana cara untuk memperjelas alur pengguna, Bagaimana cara mempermudah pengguna untuk mendapatkan informasi, Bagaimana cara track pengiriman dan track pengolahan Limbah 3 — Ideate Tahap ideate mengajak kami untuk brainstorm sebanyak mungkin ide solusi dari 3 How Might We yang kami tetapkan sebelumnya. - SOLUTION IDEA Proses Ideate dimulai dari brainstorming untuk mencari berbagai solution idea berdasarkan HMW yang terpilih. Kami pun berhasil mengumpulkan 30 solution idea - AFFINITY DIAGRAM Dari kumpulan solution idea yang sudah kami buat sebelumnya, kami mengelompokkannya berdasar kemiripan solusi ke dalam sebuah afinity diagram. - PRIORITIZE IDEA Kami kemudian membagi lagi menjadi empat kelompok berdasarkan urutan prioritas pengerjaan: Yes Do It Now: Live chat, kategorisasi sampah, Beberapa fitur Tracking, Gamifikasi dan On Boarding & Intro Do Next: Summary Pembuangan Sampah, Audio dan Video, dan Beberapa fitur Gamifikasi Do Last: Beberapa fitur Fitur Tracking, Audio dan Video, dan On Boarding & Intro Later: Page Navigation - CRAZY 8'S Setelah membuat prioritas ide, kami menggunakan metode Crazy 8. Dari setiap 8 lipatan kertas, kami membuat Lo-Fi Wireframe yang mepresentasikan visualisasi dari berbagai ide untuk halaman Home. 4 — Prototyping Setelah selesai proses ideate, dimulailah tahap prototyping. Ada beberapa tahap dalam proses ini, yaitu userflow, wireframe, design system, prototype. 5 — Testing Dari sisi tim, pada tahap ini, kami membuat dokumen stimulus research yang kemudian akan membantu ketika pengguna mencoba protoype. Untuk menguji prototype kami melakukan usability testing secara remote dengan satu orang terpilih yang sesuai dengan user persona. User persona yang kami tentukan adalah: Profil Pengguna Wanita berusia 25–40 tahun Berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga Berdomisili di pulau Jawa Memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan Terbiasa untuk memilah sampah Memiliki hobi membaca dan bercocok tanam Aktif dalam penggunaan gawai Terbiasa / aktif mencari informasi melalui internet Beberapa tugas yang sudah kami persiapkan untuk diuji pengguna, yaitu: [TASK 1] Melakukan pendaftaran dan login [TASK 2] Melakukan proses pengiriman sampah reguler (SYW Regular) [TASK 3] Melakukan proses pengiriman sampah sponsorship (SYW Sponsorship) [TASK 4] Melakukan tukar poin [TASK 5] Mencoba fitur bantuan live chat [TASK 6] Mengecek riwayat transaksi beserta pelacakan pengiriman dan pelacakan pengolahan sampah. Kesimpulan Berdasarkan hasil testing dengan pengguna yang melwati angka SEQ minimal dan memenuhi kebutuhan , maka prototype ini sudah cukup membuat proses pengiriman sampah (SYW) pada aplikasi website mobile Waste4Change lebih mudah dari segi userflow dan tampilan User Interface-nya dan juga membuat user lebih termotivasi untuk mengirim sampah lagi di lain waktu.
Creator
Nafidzah Nur Amalina
Partner Challenge
Waste4Change