Desain Ulang Fitur Gamifikasi Aplikasi Campaign.com

Deskripsi

Proyek saya adalah mendesain ulang fitur gamifikasi aplikasi Campaign.com dengan tujuan meningkatkan user engagement dan retention. Target penggunanya adalah perempuan berusia 16-24 tahun, pelajar, memiliki ketertarikan di bidang kegiatan sosial, ingin bertemu dengan orang-orang baru, dan sedang mempersiapkan dirinya untuk masuk dunia kerja. Metode yang digunakan adalah Design Thinking Process yang terdiri dari tahap Empathize, Define, Ideate dan Prototype. Berdasarkan secondary research dalam tahap empathize, ditemukan beberapa masalah dalam aplikasi Campaign.com yaitu seperti kurangnya engagement dan retention serta beberapa pain points dari pengguna yaitu kurangnya apresiasi setelah melakukan aksi, kurangnya kemudahan follow-up rangkaian aksi yang diambil, serta tidak ada fitur share ke sosial media yang membuat peserta merasa kesepian saat menjalankan aksi padahal Campaign.com adalah sebuah aplikasi gerakan sosial yang berskala masyarakat luas. Lalu, untuk mengatasi masalah tersebut, maka dirancanglah solusi ide desain UI/UX yaitu mendesain ulang fitur gamification dalam aplikasi tersebut supaya menjawab keinginan pengguna, yaitu dengan menambahkan fitur pemberian sertifikat apresiasi, bonus points, leaderboard serta fitur share ke media sosial. Refleksi hasil belajar yang saya dapatkan dari mengerjakan virtual internship ini adalah mengenai pentingnya merancang desain UI/UX yang menjawab kebutuhan dan keinginan pengguna, supaya dapat mengembangkan sebuah aplikasi yang membawa manfaat maksimal baik bagi pengguna maupun pemilik aplikasi. Untuk melakukan hal itu, diperlukan serangkaian riset dan metode, yaitu Design Thinking Process. Setelah merancang beberapa solusi ide desain UI/UX guna mengatasi permasalahan yang ditemukan, ide-ide tersebut perlu diwujudkan ke dalam produk akhir namun harus melalui serangkaian proses terlebih dahulu yaitu pembuatan user-flow, wireframe, design system, high fidelity UI design serta interactive prototype kemudian tahap usability testing oleh responden yang mewakili target user untuk menguji kelayakan prototype yang telah dikembangkan supaya jika ada kekurangan dan masukan dapat diperbaiki dan disempurnakan sebelum dirilis menjadi produk akhir.