Nuwaste
Lihat Preview ShowcaseDeskripsi
Isu yang menjadi permasalahan utama adalah ancaman Krisis Iklim kepada Indonesia akibat dari pembukaan hutan dan pembakaran bahan bakar fosil. Ancaman ini berupa bencana alam, cuaca ekstrem dan kekeringan esktrem yang dapat terjadi lebih sering frekuensinya dan intensitasnya. Iklim berubah secara terus menerus karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan manusia seperti misalnya perubahan pengunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil. Dari permasalahan tersebut kami ambil poin yang paling dekat dengan kita sehari-hari yaitu: Sampah! Pada 2019, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Foreign Commonwealth Office Inggris mencatat, selama 20 tahun terakhir, Indonesia menyumbang sekitar 23-48 ton sampah makanan per tahun. Bahkan, menurut data dari Economist Intelligence Unit, Indonesia pernah menjadi negara terbesar kedua yang menyumbang sampah makanan paling banyak di dunia pada 2016. Sampah makanan yang membusuk di tempat pembuangan sampah (TPA) juga dapat menghasilkan gas metana. Apabila kadar gas metana yang dilepaskan ke udara bebas tinggi, kadar oksigen dapat berkurang dan lapisan ozon menipis. Nuwaste adalah website yang menyediakan fitur yang berisi daftar drop point bank sampah untuk menyetor sampah sisa makanan. Sampah sisa makanan yang telah didonasikan diolah oleh bank sampah menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan bermanfaat bagi lingkungan.Sampah yang didonasikan akan diolah menjadi pupuk kompos, biogas maupun pakan ternak. Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap isu krisis iklim, Nuwaste memiliki beberapa fitur yang diharapkan dapat membantu pengguna dalam mencari informasi juga berpartisipasi pada beragam aksi kegiatan lingkungan. yaitu: - Menampilkan informasi program Nuwaste - Menampilkan artikel dengan topik lingkungan terpercaya - Menampilkan leaderboard poin partisipan Target Pengguna : - Masyarakat Perkotaan. Berdasarkan research yang telah kami lakukan, hasil yang kami dapatkan adalah masyarakat perkotaan tidak memiliki banyak waktu untuk mengelola sampah sisa makanan (harus diapakan, dan hanya berakhir di tempat sampah) -Restoran & Hotel. Kegiatan sehari-hari kedua usaha ini adalah membuat makanan untuk pelanggannya, dari informasi yang kami dapatkan ada beberapa restoran yang tidak mengelola sampah sisa makanannya dan hanya berakhir di tempat sampah. hasil belajar yang saya dapatkan dari challenge ini adalah beberapa pengetahuan tentang lingkungan dan pemanasan global, serta ilmu untuk membuat website mulai dari ui/ux, basic, front end, dan back end. pada basic saya belajar html, css, js, bootstrap, dan tailwind, pada FE saya belajar react js, pada BE saya belajar express js dengan sequelize, dan beberapa database seperti mysql dan mongodb. serta cara mendeploy website
Creator
Zulfiqar Fauzul Akbar
Showcase lainnya dari challenge ini

Website Greecotopia
Greenpeace - Platform Peduli Krisis Iklim
Devi Ayu Lestari

Website penampil drop point bank sampah - Nuwaste
Greenpeace - Platform Peduli Krisis Iklim
Rahmanita

Website penampil drop point bank sampah - Nuwaste
Greenpeace - Platform Peduli Krisis Iklim
Dwi Yanto Subastian