Jago LastWish (Aplikasi Asuransi dan Wasiat Online Berbasis Mobile)

Deskripsi

alam merancang sebuah produk agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan, maka ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Dalam studi kasus ini langkah-langkah yang dilakukan mengikuti tahapan dasar dalam proses Design Thinking. Kami menggunakan metode Design Thinking karena menurut kami metode ini sangat praktis digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan mencari informasi mengenai kebutuhan pengguna. 1. Emphatize Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data untuk mencari tahu mengenai kebutuhan user. Saya dan tim mencari data dengan cara melakukan seondary research yatu metode riset yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari informasi yang ditemukan, seperti data analitik dari artikel, mencari referensi jurnal, melakukan analisis kompetitor, dan lain-lain. 2. Define Setelah melakukan tahap Emphatize selanjutnya adalah tahap Define dimana dalam tahap ini dilakukan analisis untuk mengidentifikasi masalah pada studi kasus. Tahap ini dilakukan secara bersama dengan rekan satu tim saya kemudian kami masukkan kedalam Pain Points. selanjutnya kami lanjut ke tahap How-Might We. Pada tahap ini kami melakukan voting untuk menentukan satu masalah yang akan kami selesaikan. 3. Ideate Setelah melakukan tahap Define selanjutnya kami melakukan tahap ideate untuk merumuskan solusi terbaik dari permasalahan yang sudah kami tentukan. Pada tahap ini dilakukan brainstorming untuk mendapatkan solusi dari How-Might We yang sudah dlakukan sebelumnya. kami mendapatkan 15 Solution Idea untuk selanjutnya kami kelompokkan menjadi beberapa kategori pada tahap Affinity Diagram. Setelah melakukan pengelompokan Solution Idea maka selanjutnya kami mengurutkan prioritas yang akan kami kerjakan. Prioritas ini terbagi berdasarkan beberapa kategori yaitu Do It Now, Do Next, Do Last dan Later. Setelah memprioritaskan ide langkah selanjutnya adalah membuat Crazy 8s yaitu Wireframe yang dibuat pada kertas A4 yang dibagi menjadi 8 bagian dengan waktu pengerjaan 8 menit. 3. Prototyping Selanjutnya adalah tahap Prototyping, dimana pada tahap ini design dibuat dari Low-Fidelity sampai menjadi High-Fidelity. 5. Testing Pada fase ini dilakukan testing dengan menguji coba Prototype ke calon pengguna yang akan menggunakan aplikasi. Kriteria pengguna yang akan menguji coba Prototype ini sudah ditentukan berdasarkan target pengguna yang sudah diidentifikasi pada awal pembuatan UX Case Study.