Gamification Features for Campaign.com

Deskripsi

Untuk mengajak pengguna menyelesaikan challenge dengan mengambil Aksi selama beberapa hari tidak akan mudah. Membuat pengguna tetap konsisten mengerjakan beberapa Aksi selama beberapa hari akan membutuhkan dorongan lebih. Terlebih jika hal yang dilakukan merupakan hal yang sama dan dilakukan berulang kali, dapat membuat pengguna bosan. Bahkan berpotensi membuat pengguna meninggalkan aplikasi. Selain itu, ada kemungkinan juga bahwa pengguna akan lupa membuka aplikasi dan membuat Challenge “terbengkalai”. Tujuan dari dibuatnya project ini adalah membangun fitur gamification yang dapat meningkatkan motivasi dan mempertahankan konsistensi pengguna dalam menyelesaikan Challenge. Selain itu juga membuat pengguna dapat mengajak orang lain dalam lingkup lebih luas untuk turut serta dalam kampanye yang sedang ia lakukan. Pengerjaan project ini menggunakan design thinking framework. Alasannya adalah karena design thinking berfokus mengintegrasikan kebutuhan pengguna, kebutuhan bisnis, dan kapabilitas teknologi. Dengan kata lain, design thinking framework melibatkan seluruh pihak dalam prosesnya sehingga kita dapat menyelesaikan masalah dengan melihatnya dari berbagai sudut pandang. Pertama, kami menuliskan kriteria pengguna yang sudah diberikan oleh pihak Skilvul sebagai bekal awal pengerjaan project ini sehingga hal ini memudah kami. Profil pengguna yang menjadi target fitur gamification dari aplikasi Campaign.com ini sendiri yakni perempuan berusia sekitar 16–24 tahun dengan profesi sebagai pelajar, yang memiliki perilaku/kebiasaan sebagai berikut: - Memiliki ketertarikan di bidang kegiatan sosial - Ingin bertemu dengan orang-orang baru - Sedang mempersiapkan dirinya untuk masuk dunia kerja - Suka melakukan hal-hal yang memiliki impact baik untuk masyarakat - Ingin berperan dalam perubahan baik untuk masyarakat Kemudian, kami melakukan Secondary Research (atau disebut juga sebagai desk research) yang hasilnya kemudian kami tuang ke dalam sebuah spreadsheet untuk mengintegrasikan informasi yang kami dapatkan. Selanjutnya, kami menyusun pain points, how-might we, affinity diagram, dan melakukan prioritization idea. Dari keseluruhan ide solusi, kami memiliki 3 fitur yang akan dikembangkan dalam project ini yaitu: 1. Point System: Setiap penyelesaian challenge, pengguna akan mendapatkan coins. Dimana coins ini jika dikumpulkan dapat ditukarkan dengan item online yang dapat mendukung penyelesaian challenge. Setelah menyelesaikan challenge, akan ada laporan riwayat challenge dimana pengguna dapat melihat sebanyak apa challenge yang sudah dikerjakan olehnya. 2. Sharing Feature: Fitur untuk membagikan challenge ke media sosial dengan tujuan dapat menyebarluaskan campaign agar lebih banyak lagi yang ikut serta. Setiap pengerjaan challenge akan mendapatkan extra coins sebagai reward tambahan. Untuk per challenge-nya, coins hanya bisa didapat 1x pada setiap platform. Maka jika ada 3 platform media sosial maka pengguna berhak mendapat extra coins sebanyak 3x. Apabila pengguna mau membagikan di platform yang sama untuk kedua kalinya maka pengguna tidak mendapatkan coins. 3. Reward System: Sistem reward ini diterapkan ke dalam fitur Shop dimana pengguna dapat menukarkan coins yang didapatkan dengan item online. Selain itu, sistem reward juga diterapkan pada fitur daily check-in yang akan membuat pengguna mendapatkan extra coins setiap masuk ke aplikasi per harinya. Lalu kami melakukan brainstorming dengan metode Crazy 8's untuk mendapatkan gambaran kasar fitur yang kami buat. Setelah itu kami menyusun user flow, wireframe, ui styleguide, ui design, dan prototyping. Terakhir, kami melakukan usability testing untuk memvalidasi apakah solusi yang kami buat dapat menyelesaikan permasalahan pengguna. Hasilnya kami mendapatkan skor yang cukup tinggi dan dapat dikatakan bahwa solusi kami dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami pengguna.