Redesign Waste4Change (Desktop and Mobile Responsive)

Deskripsi

Pada proyek ini, saya bersama tim menggunakan pendekatan Design Thinking untuk memecahkan masalah yang Waste4Change alami. Adapun tahap pada metode yang kami pilih yaitu: 1. Empathize Pada tahap ini, kami melakukan secondary research meliputi demo website Waste4Change, membaca case reference, memahami resume AMA session dengan Waste4Change. Dari secondary research ini kami mendapati beberapa masalah yang sudah kami list ke dalam spreadsheet. 2. Define Disini kami menyusun pain point dari user kemudian mengelompokkannya berdasarkan kesamaannya. Kemudian berdasarkan pain point yang sudah kami list, kami mencari solusi yang tepat dan kami kelompokkan berdasarkan kesamaan goalsnya. Kemudian dari solusi-solusi yang ada kami lakukan vote untuk menentukan solusi mana yang akan kami fokuskan dan kembangkan. Berdasarkan hasil vote kami mendapatkan "How might we make a user friendly interface?" 3. Ideate Pada tahap ini kami melakukan beberapa hal. Mulai dari membuat ide solusi, mengelompokkan ide solusi ke dalam affinity diagram, prioritization idea, dan melakukan Crazy 8's. 4. Prototyping Tahap ini kami awali dengan membuat userflow terkait solusi yang kami buat. Adapun userflow dari website ini adalah Register & Login, Waste Distribution, Redeem Point. Kemudian kami membuat wireframe berdasarkan user flow yang ada. Sebelum mendesain UI nya, kami membuat UI Kit agar desain yang kami buat konsisten, dan lebih mudah untuk mengeksekusi komponennya. Setelah itu kami membuat UI design dari desktop dan mobile-responsive. Terakhir kami menyusun flow ke dalam prototype yang bisa disimulasikan oleh user. 5. Usability testing Pada tahap ini kami melakukan test terhadap solusi yang kami buat kepada 2 user sesuai dengan target user Waste4Change. Adapun kriteria user nya yaitu: - Ibu rumah tangga - Berumur 25-40 tahun - Suka memilah sampah Disini kami mendapatkan bahwa hasil usability testing menyatakan solusi yang kami dapatkan lulus dan memenuhu kebutuhan pengguna. Refleksi: Walaupun hasil usability testing sudah melampaui batas skor SEQ dan SUS, hal ini bukan berarti solusi yang kami buat sudah optimal karena idealnya terdapat 5 user yang melakukan testing. Sehingga kedepannya kami perlu melakukan usability testing kepada user lainnya untuk mendapat hasil yang lebih akurat.