Desain Ulang Halaman Berita Pada Menu Inbox Aplikasi Kitabisa

Deskripsi

Kitabisa merupakan salah satu platform crowdfunding (penggalangan dana) terbesar di Indonesia. Kamu dapat menggunakan platform ini untuk melakukan penggalangan dengan berbagai tujuan. Sebagian besar tujuannya untuk kebutuhan medis. Akan tetapi, kamu juga bisa melakukan penggalangan untuk beberapa kategori seperti bencana alam, pendidikan, lingkungan, kegiatan sosial, kemanusiaan dan lainnya. kami melakukan redesign untuk bagian “Berita” yang bisa kita temukan melalui menu Inbox di navigasi menu lalu lihat bagian Berita di sebelah bagian Pesan. Fitur ini merupakan cara kami untuk mendistribusikan informasi dari kampanye yang telah mereka donasi. Tidak hanya itu, informasi yang diberikan juga bisa berkaitan dengan kampanye sejenis sehingga pengguna bisa melakukan donasi ulang di kampanye lain. Tujuan kami adalah sebagai berikut : • Menyediakan dan mempermudah menemukan informasi mengenai pembaharuan kampanye. Hal ini akan membuat para donatur dapat terlibat secara emosional dengan kampanye yang telah didonasikan. • Mendorong donatur untuk melakukan donasi kembali ke kampanye yang telah dibantu atau kampanye lainnya yang berhubungan dengan kampanye sebelumnya. Pada redesain aplikasi kitabisa ini saya menggunakan metode Dsign thingking.Design thinking adalah proses pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan solusi yang praktis dan kreatif, yaitu dengan menekankan pendekatan dari sisi pengguna. Dalam studi kasus ini, kami memilih untuk menggunakan design thinking sebagai pemecahan masalah, yang terdiri dari Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Testing. Kami meredesain pada halaman Berita kami menggunakan fitur update berita ,berita semua dan pencarian.Pada halaman detail campaing kami menggunakan video berupa kondisi campaing yang akan di donasikan.Untuk target pengguna usia 24-55 tahun untuk semua kalangan. Selama proses pembuatan UX Case Study ini, saya belajar banyak hal. Dari studi kasus ini saya terus berlatih untuk lebih berempati kepada pengguna, berpikir kritis dan bekerja sebagai tim. Saya menyadari bahwa apa yang saya lakukan masih kurang. Untuk itu, saya persilakan jika ada yang ingin memberikan masukan. Saya sangat berterima kasih. Terima kasih juga kepada rekan satu tim, Intan Setiawati dan Dimas Oktonugroho yang telah banyak membantu dalam proses pembelajaran. Tidak lupa kepada mentor kami Kak Roland Ananda yang telah berbagi ilmunya dan membimbing kami dalam proses pembelajaran.Dan terakhir untuk platform Skilvul x Kampus Merdeka yang telah memberikan tempat dan kesempatan untuk menggali ilmu lebih banyak lagi! :) Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca.