Desain Ulang Website CROWDE

Deskripsi

Tujuan dari proyek redesign website CROWDE adalah meningkatkan pengalaman peminjaman modal untuk usaha pertanian dan meningkatkan kualitas modal pinjaman dari CROWDE untuk petani Indonesia. Metode yang digunakan pada proyek ini yaitu Design Thinking untuk berfungsi untuk mengidentifikasi permasalahan dan solusi yang berfokus pada user, diawali dengan tahap emphatize. Pada tahap ini kami melakukan in- depth interview dengan responden dan didapatkan bahwa petani kesulitan dalam mencari mitra yang mendidik petani untuk meningkatkan kualitas hasil usaha. Selanjutnya ke tahap define dimana mencoba menggali opportunity dalam sebuah How Might We (HMW) dimana HMW nya adalah bagaimana cara kami meningkatkan dan mencari solusi mengenai dunia pertanian dan membuat user merasa aman saat mengajukan pinjaman modal. Dari HMW tersebut kami brainstorming ide-ide apa saja yang dapat kami lakukan lalu dikategorikan dan kami prioritaskan dalam sebuah afinity diagram di tahapan ideate dan fitur yang akan kami kembangkan sekarang adalah regis akun, pinjaman modal, FAQ dan ubah data profile lalu nantinya akan dilanjutkan dengan membuat blog page. Dari registrasi akun dan login ini, pengguna dapat memilih satu dari tiga kategori peminjam yaitu petani tradisional, toko pertanian dan pengusaha pertanian. Hal ini sesuai dengan keinginan CROWDE dimana sebelumnya pada website hanya dapat menjangkau satu target pasar yaitu petani tradisional, saat ini website dapat menjangkau tiga target pasar yaitu petani tradisional, toko pertanian dan pengusaha pertanian. Selanjutnya halaman pinjaman modal, peminjam dapat mengisi formulir pengajuan pinjaman dan menyerahkan dokumen yang sekiranya diperlukan dan pada halaman ini petani juga diberi pemahaman bagaimana cara meningkatkan kualitas hasil usaha nya. Pada halaman FAQ, pengguna dapat mengajukan pertanyaan ke pihak CROWDE melalui email atau nomor CROWDE. Setelah tahap ideate dilakukan proses prototyping dimana mulai membuat user flow dari masing masing tahapan seperti registrasi akun dan login, peminjaman modal, FAQ dan ubah data profil. Setelah membuat user flow dilanjutkan dengan membuat kerangka design yaitu wireframe kemudian dilanjutkan dengan design UI dan membuat flow prototyping. Selesai dengan prototyping dilaksanakan testing, dimana kami melakukan usability testing untuk mengevaluasi design yang sudah dibuat. Usability testing ini kami lakukan ke target user kami yaitu petani jagung yang berusia 25 tahun asal gorontalo. Hasil belajar yang didapatkan dari mengerjakan Virtual Internship ini adalah kemampuan dalam design UI, keberanian dalam menunjukkan kreativitas dan melakukan usability testing dan belajar bagaimana cara menjaga kerjasama tim dengan baik. Berikut link prototype : https://www.figma.com/file/YrNFjIGmUlhZcOHhj1HAJa/Design?node-id=1%3A3