Fitur Jago Last Wish Bank Jago - UX Case Study
Lihat Preview ShowcaseDeskripsi
Jago adalah layanan finansial digital yang memiliki fokus pada keseharian pengguna, dengan jaringan ekosistem terbesar di Indonesia. Masalah hidup dalam keseharian seseorang sangat banyak jenisnya, namun tidak luput ada produk-produk finansial yang dipakai dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, ketika kami hendak membuat produk tabungan, kami tidak berhenti dengan membuat fitur rekening digital saja, namun kami juga memikirkan integrasi ke layanan yang bisa memberikan barang atau jasa yang dibutuhkan pengguna. Sehingga semua menjadi mudah dan lancar, untuk sehari-hari, mimpi kedepan, dan aktivitas bersama teman dan keluarga. Dalam challenge saat ini, Jago ingin membuat sebuah fitur wasiat secara digital yang isinya berupa apapun yang diinginkan. Fitur ini bertujuan untuk membantu membuat perencanaan yang mengantisipasi kejadian yang tak terduga di masa depan yang bisa mempengaruhi penghidupan dan/atau kesejahteraan keluarga. Dalam project ini kami menggunakan design thinking dari penggunaan design process yang telah dilakukan. Design Thingking merupakan proses dari Human-Centered Design, yang mana terdapat 5 tahapan, antara lain : 1 — Empathize Tahap ini adalah tahap pencarian pandangan terhadap user, keinginan dan kebutuhan user. Dengan melakukan research terhadap aplikasi serupa dan review aplikasi serupa yang dilakukan oleh user. Kegunaan dari tahap ini adalah designer dapat menemukan beberapa pain poin yang nantinya akan dijabarkan pada tahap Define. 2 — Define Pada tahap ini, kami melakukan brainstorming tentang pain point dan how might we. Diskusi ini dilakukan di FigJam sesuai dengan template yang disediakan oleh Skilvul Dari pain point, kami mendapatkan berbagai list kekurangan dari aplikasi serupa. Selain itu kami juga menuliskan how-might we berupa apa yang ingin kita lakukan dari permasalahan pada pain point. 3 — Ideate Tahap selanjutnya, kami melakukan brainstroming tentang solution idea, affinity diagram dan priorization idea. Diskusi ini dilakukan di FigJam sesuai dengan template yang disediakan oleh Skilvul. Berdasarkan hasil how-might we pada tahap sebelumya, kami mendapatkan 3 buah solusi utama yaitu, Pembuatan alur wasiat yang sederhana dan mudah dipahami Pembuatan fitur costumisasi pembagian warisan Pembuatan fitur video call konsultasi dengan notaris Selain itu, pada affinity diagram, kami klasifikasikan menjadi 4 kategori, yakni live chat, tutorial, fitur wasiat dan pembayaran yang kemudian kami susun dalam 3 prioritas utama. Pada proses Priorization Idea dibagi menjadi 4 bagian yaitu, Yes, Do it now (Dilakukan pertama atau UI primary saat pembuatan UI), Do Next (Pembuatan secondary atau dilakukan setelah UI primary selesai), Do Last (Dilakukan terakhir sesudah primary dan secondary UI selesai), dan Later (Pembuatan UI yang bisa dilakukan paling terakhir atau bisa saja tidak dilakukan pembuatan). Setelah priorization idea, kami membuat 8 gambaran kasar berdasarkan yes do it now pada priorization idea. 4 — Prototype Dalam tahap ini, sebelum membuat prototype kami membuat userflow, wireframe dan UI Styleguide. Userflow Disini kami membagi tugas untuk membuat userflow. Ada 4 userflow yakni, tutorial, customer service, pembuatan wasiat dan pembayaran. Saya membuat sebuah userflow untuk pembuatan wasiat, dimulai dari pertama kali user mengakses fitur last wish sampai wasiat selesai dibuat dan dibayar. Wireframe Sama seperti userflow, kami membagi tugas dalam pembuatan wireframe. Pembagian ini disesuaikan dengan userflow yang dibuat masing-masing anggota kelompok, sehingga saya membuat wireframe untuk pembuatan wasiat. Prototype Tahap selanjutnya adalah prototyping. Prototype ini dibuat berdasarkan UI Design yang telah dibuat berdasarkan userflow dan wireframe sebelumnya yang berisi fitur wasiat yang dibutuhkan pada challenge partner.
Creator
Valentino Kristian Reynaldi
Showcase lainnya dari challenge ini