Redesign Aplikasi Mobile Kitabisa Bagian Berita Terbaru

Deskripsi

Dalam ui/ux challenge redesign mobile aplikasi Kitabisa ini saya dan tim menggunakan metode Design Thinking sebagai pendekatan design process untuk memecahkan masalah. Mulai dari tahap Empathize mencoba memahami brief yang diberikan oleh Kitabisa sehingga didapatkan masalah dan tujuan yang ingin dicapai serta melakukan competitor analysis sebagai perbandingan fitur aplikasi satu dengan yang lain. Dari masalah yang telah didapatkan selanjutnya pada tahap Define saya dan tim mencatat beberapa pain point yang ditemui serta mendefinisikan bagaimana untuk memecahkan masalah-masalah tersebut dengan menggunakan How-Might We, sehingga didapatkan HMW sebagai berikut: Bagaimana jika mempercepat donatur untuk melihat kabar terbaru dan menarik atau membangun keterikatan donatur untuk melakukan donasi lagi. Kemudian tahap Ideate saya dan tim menawarkan solusi terkait HMW yang didapatkan tadi dengan solusi sebagai berikut: 1. Adanya fitur rekomendasi donasi serupa dan donasi darurat. 2. Fitur tombol donasi lagi pada halaman berita inbox. 3. Fitur komentar. 4. Fitur tombol lihat berita/kabar terbaru pada detail campaign. 5. Fitur tabbing pada detail campaign. 6. Fitur section card lihat berita/kabar terbaru pada halaman home. Untuk memberikan gambaran terkait solusi ide yang ditawarkan saya dan tim membuat sketsa pada Crazy 8's. Untuk memudahkan memahami alur dari sketsa yang dihasilkan saya dan tim membuat task flow pada tahap Prototype. Kemudian dari task flow kami membuat wireframenya sebagai low fidelity tampilan aplikasinya setelah itu kami ubah ke dalam bentuk visual mockup atau high fidelity terkait solusi fitur utama yang saya dan tim tawarkan. Dari hasil mockup kami membuat prototype aplikasinya dengan tujuan pengujian konsep atau proses kerja dari solusi produk yang ditawarkan. Pengujian konsep dari solusi produk yang ditawarkan diujikan kepada partisipan yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan dengan metode skala likert Single Ease Question dengan user interview dan usability test. Dari hasil pengujian didapatkan beberapa pain point yang dialami oleh partisipan kemudian saya dan tim melakukan iterasi desain terkait pain point yang dialami oleh partisipan. Dengan adanya sedikit yang harus diperbaiki, dengan menggunakan skala likert Single Ease Question nilai 1–7, partisipan memberikan nilai 6,167 pada prototype solusi produk yang ditawarkan.