CHALLENGE UI/UX CASE STUDY : GOLD INVESTMENT AMARTHA

Deskripsi

Perancangan Fitur Gold Investment pada Amartha Mobile ini merupakan solusi dari masalah yang dihadapi oleh pengguna amartha yang memiliki kebutuhan dan harapan yang beragam. Maka dari itu, dibuatlah sebuah fitur layanan Gold Investment menggunakan metode design thinking dengan tujuan untuk meningkatkan lini bisnis dan menjangkau semua kebutuhan dari pengguna amartha. Namun, dengan masih rendahnya peminat dari investasi emas dan kurangnya edukasi tentang investasi emas. Kami menambahkan unsur gamification untuk menarik pengguna dalam berinvestasi. Setelah melewati proses design thinking yang terdiri dari : 1. Emphatize menggunakan secondary research, 2. Define dengan mencari pain point dan How Might We (HMW), 3. Ideate dengan mengembangkan solusi untuk layanan gold investment, dengan solusi sebagai berikut : - Fitur gamification, berupa poin tujuannya adalah memberikan motivasi kepada pengguna untuk terus berinvestasi dengan memberika reward disetiap pembelian emas - Fitur Berita & Artikel, berupa berita terkait investasi emas untuk menambah wawasan pengguna selain itu, adanya Artikel terkait emas untuk memberikan kemudahan pengguna dalam berinvestasi karena terdapat tips yang berkaitan tentang investasi emas - Fitur keamanan, berupa pin disetiap transaksi dengan tujuan untuk membuat pengguna merasa aman ketika bertransaksi melalui amarha mobile - Fitur promo, ini memberikan kemudahan kepada pengguna yang ingin bertransaksi namun dengan harga diskon, sehingga pengguna akan merasa senang dalam berinvestasi - Fitur FAQ, fitur ini berisi tentang pertanyaan yang secara umum sering ditanyakan sangat membantu pengguna terlebih pengguna baru yang belum memahami sistem investasi emas dan bingung hadirnya fitur ini dapat menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan selanjutnya dengan solusi yang telah dibuat kemudian menuangkan crazy8's dikertas dengan tampilan yang terdiri dari 8 variasi untuk memudahkan dalam perancangan selanjutnya 4. Prototype, pada tahap ini sudah mulai dalam implementasi dari rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Pada tahap ini, kami membuat Low fidelity terlebih dahulu berupa desain wireframe sebagai gambaran untuk membuat desain High Fidelity. Setelah itu, kami membuat design Hi-fi dan interactive prototype yang dapat digunakan. 5. Testing, pada tahap terakhir kami melakukan tetsing menggunakan metode SUS kepada 4 pengguna dengan latar belakang yang berbeda untuk menguji seberapa mudah aplikasi yang dibuat dan hasil menunjukan nilai rata2 kami 75.5 yang artinya mudah untuk digunakan. Namun, dengan kemudahan tersebut ada beberapa saran dari para narasumber. Maka kami, membuat design iteration untuk memperbaiki desain kami. Ada beberapa yang diperbaiki : - Mengubah ikon menu sehingga lebih mudah dipahami sehingga memudahkan mengambil keputusan. - Menghilangkan informasi yang tidak dibutuhkan dan memperjelas informasi sangat membantu user lebih cepat menangkap informasi.