Fitur Jago Last Wish Bank Jago
Lihat Preview ShowcaseDeskripsi
Semua yang hidup pasti akan mati, semua orang setuju akan hal itu. Pertanyaannya, apakah semua orang sudah mempersiapkan kematiannya sebelum waktunya tiba? Dari statement ini dan konteks permasalahan yang disampaikan oleh bank jago dimana mereka sedang mengembangkan suatu produk yang dapat Mengubah pandangan negatif tentang merencanakan kematian kita menjadi sesuatu yang positif, menginspirasi, optimistis. Untuk memecahkan masalah diatas dan memberikan solusi-solusi yang bermakna, kami memanfaatkan design thinking process sebagai metode design yang berisi fase empathize, define, ideate, prototype hingga test. Di dalam fase empathize kami melakukan objektif riset untuk mencari tahu kebutuhan dan kebiasaan pengguna serta prosedur yang ada terkait keinginan terakhir kepada responden dengan kriteria rentang usia 25-35 tahun, memiliki asuransi dari kantor, berpendidikan dan paham teknologi serta peduli akan covid 19. Kemudian kami melakukan brainstorming pada pembuatan asuransi dan wasiat offline yang ada saat ini dan kami mendapat beberapa pain point: • Pengguna tidak merasa damai dengan keamanan aset-dan orang tersayang-nya ketika dia meninggalkan dunia • Prosedur pembuatan wasiat cukup rumit karena harus disaksikan oleh beberapa saksi dan notaris • Tidak memiliki motivasi untuk mencapai rencana keuangan mereka, terutama untuk lastwish Dari pain points tersebut, Kami menemukan banyak pertanyaan yang perlu dijawab dalam desain ini. agar dapat memfokuskan arah pada desain solusi yang akan dirancang. kami menentukan satu pertanyaan besar yaitu bagaimana kita bisa fokus untuk menselebrasi kehidupan kita tapi pada saat bersamaan juga mempersiapkan diri atas kematian tanpa merasa khawatir? Dari sini, Kami menawarkan ide solusi bernama Jago Last Wish yang terdiri dari Asset Wish, Wills, dan Insurance. Asset Wish merupakan tabungan digital yang dirancang bagi pengguna untuk mencapai asset impiannya. Asset yang sudah berhasil dimiliki pengguna dapat diwasiatkan kepada orang tersayangnya menggunakan Wills, selain asset, pesan juga dapat diwasiatkan. Kami juga menawarkan proteksi kepada user terhadap risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam hidupnya dengan Jago Insurance. Jago Last Wish kami rancang sedemikian rupa untuk memunculkan kesan menyenangkan, dan menenangkan kekhawatiran user terhadap kematian. Setelah selesai mendesain hingga prototyping kami melakukan testing kepada target user kami dan didapat seorang yang memiliki asuransi kantor dan berusia rentang 25 hingga 35 tahun. Didapat hasil Ide Solusi yang kami tawarkan mendapat respon baik dari pengguna dikarenakan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Adapun hal-hal yang perlu dikaji lebih lanjut seperti keabsahan pengurusan asuransi dan wasiat online, dan layanan bantuan bagi pengguna Jago Last Wish baru. Pada akhirnya banyak hal yang masih menjadi kekurangan kami, terutama saya, dan saya rasa kedepannya kami dapat menguji beberapa user, tidak hanya satu agar data yang didapat lebih valid. Serta dapat meningkatkan desain kami dan membuat desain yang lebih baik lagi.
Creator
Alviani Surbakti