Mendesain Fitur Wasiat di Mobile Banking App — a UX Case Study

Deskripsi

Latar Belakang Jago merupakan sebuah bank digital di Indonesia yang memiliki kelebihan di mana semua semua aktivitas nasabah dilakukan secara digital/online melalui aplikasi mobile banking. Pada challenge ini, partisipan diminta untuk me-redefine sebuah layanan asuransi jiwa yang lebih optimis dan menyenangkan. Tidak berfokus pada hal buruk yang terjadi di masa depan, tetapi pada apa saja hal menarik yang bisa dilakukan di hari nanti kelak. Saya dan tim mencoba untuk mendesain sebuah fitur wasiat digital (kami beri nama Last Wish) yang dapat ditunjukkan kepada Ahli Waris (anak, cucu, orang tua, teman) dan untuk tujuan yang lebih menarik (membiayai kehidupan sehari-hari, menunjang gaya hidup, atau memberikan surprise kepada Ahli Waris). Objektif Untuk mendesain sebuah fitur wasiat digital, kami perlu mendefinisikan beberapa hal dari segi user experience seperti poin di bawah ini. Mengetahui kebutuhan pengguna pada produk yang memfasilitasi perpindahan harta seperti wasiat. Mengetahui kebiasaan pengguna dalam menggunakan produk keuangan digital. Memvalidasi solusi desain yang sudah dibuat dari user experience. Proses Pengerjaan Kami menggunakan metode Design Thinking agar mendapatkan solusi desain yang fokus pada penyelesaian masalah pengguna. Metode ini memiliki alur yang fleksibel di mana dapat kembali ke tahap sebelumnya atau langsung lompat ke tahap berikutnya. Dari fleksibilitas tersebut, sebuah tahapan dapat dilakukan berulang kali jika memang ada perubahan sehingga hasil akhir yang didapatkan sesuai dengan apa yang pengguna butuhkan. Define & Ideate Dari challenge sudah dilakukan research sebelumnya yaitu diperlukannya fitur wasiat digital sehingga tahap emphatize dapat dilewati dan langsung ke tahap define. Proses pengerjaan dimulai dari mencari tahu permasalahan apa saja yang dihadapi pengguna seputar tabungan di masa nanti. Kami mengumpulkan dan mengategorikan masalah yang banyak muncul di kebanyakan orang. Kami mencari tahu alternatif solusi apa saja yang bisa diaplikasikan. Alternatif solusi yang ada dibahas bersama apakah dapat menjawab masalah yang ada dan apakah dapat diimplementasikan. Alternatif solusi yang terpilih dikategorikan berdasarkan besaran value yang didapat dan cost yang diperlukan. Setelah mendapatkan beberapa solusi, semua anggota mencoba untuk membuat sketch cepat dari UI yang akan dibuat. Kami menggunakan teknik crazy 8’s untuk mendapatkan gambaran dari tampilan screen. Di pengerjaan project ini kami sadari bahwa apa yang dibuat di crazy 8’s menjadi dasar tampilan dari semua screen yang dibuat. Tentu ada beberapa screen yang baru terpikirkan saat di tahapan berikutnya