Skillup Online Course App

Deskripsi

Halo semuanya! Kali ini, saya akan membagikan proses desain saya dalam mendesain aplikasi Skillup Online Course. Proyek ini adalah proyek individu yang diberikan dari mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship – Professional Academy UI/UX Design yang bermitra dengan Skilvul. Proses desain dilakukan sesuai arahan yang diberikan pada saat latihan. Berikut rincian studi kasus ini, Visi produk: Menyediakan platform online course dengan harga yang terjangkau, mentor yang berkompeten dibidangnya dan video pembelajaran yang menyenangkan. Garis waktu: 1 minggu (7 hari) Gambaran: Ide konsep Skillup dimulai dari penelitian di satu pengguna yang sering menggunakan platform pembelajaran digital. Dalam hal merancang sebuah produk yang sesuai visi produk yang telah diberikan, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Dalam studi kasus ini, langkah-langkah yang dilakukan mengikuti tahapan dasar dalam proses design thinking. Design thinking, antara lain: 1. Empathize 2. Define 3. Ideate 4. Prototype (Design UI High Fidelity) 1. Empathize Pada tahap awal empathize, peserta pelatihan diberikan instruksi untuk melakukan penelitian dengan mewawancarai 1-5 orang dengan kriteria yang sesuai dengan target pengguna yang akan menggunakan produk. Untuk memenuhi instruksi pelatihan, saya mewawancarai satu orang secara langsung dengan daftar pertanyaan yang telah saya siapkan. Dibawah ini hasil wawancara saya dengan pengguna: • Lebih suka berbentuk video • Terdapat fitur progres pembelajaran dan pencapaian pembelajaran • Video pembelajaran yang menyenangkan • Fitur pengaturan kualitas video agar hemat kuota • Kursus yang menunjang di dunia kerja era digitalisasi • Ada fitur feedback dari mentor pada kolom komentar • Fitur rating kursus dan mentor menjamin kualitas kursus • Harga kursus yang mahal • Terdapat level kursus dimulai dari dasar sampai pemula • UI aplikasi kurang bagus • Fitur mentor yang berkompeten dibidangnya 2. Define Setelah mengumpulkan dan menganalisis semua informasi yang diperoleh dari tahap empathize, langkah selanjutnya adalah menentukan masalah pengguna yang kemudian akan diselesaikan dalam perancangan produk ini. Tahap define yang saya lakukan terdiri dari pain points dan how-might we. Berikut dibawah ini pain points dan how-might we yang telah saya tentukan: a. Pain points • Lebih suka berbentuk video • Terdapat progres pembelajaran dan pencapaian pembelajaran • Video pembelajaran yang menyenangkan • Pengaturan kualitas video agar hemat kuota • Kursus yang menunjang di dunia kerja era digitalisasi • Ada feedback dari mentor pada kolom komentar • Rating kursus dan mentor menjamin kualitas kursus • Harga kursus yang mahal • Terdapat level kursus dimulai dari dasar sampai pemula • UI aplikasi kurang bagus • Mentor yang berkompeten dibidangnya b. How-might we • Membantu pengguna untuk mendapatkan kursus dengan harga murah • Membuat platform online course yang hemat kuota • Membantu pengguna menyiapkan karir di era digitalisasi 3. Ideate Setelah menganalisis masalah dan peluang, saya merumuskan solusi terbaik untuk memecahkan masalah yang telah dikumpulkan pada tahap define. a. Solution idea (Menyediakan platform online course dengan harga yang terjangkau, mentor yang berkompeten dibidangnya dan video pembelajaran yang dapat diatur kulaitas-nya). Berikut solution ideate-nya: • Fitur dashboard • Fitur explore • Fitur harga • Fitur rating • Fitur rekomendasi kursus • Fitur transaksi • Fitur kursus saya • Fitur detail kursus • Fitur mentor • Fitur detail mentor • Fitur video settings • Fitur feedback mentor • Fitur pengaturan akun b. Sketsa (Crazy 8’s) Setelah mengetahui solusinya, saya membuat sketsa menggunakan metode design sprint yaitu carzy 8’s. Hanya ada 8 bingkai yang menggambarkan tata letak kasar aplikasi mobile. c. Wireframe Setelah membuat beberapa sketsa, saya melanjutkan membuat wireframe. Saya membuat sedikit perubahan sebagai dari bagian pengembangan ide tata letak kasar dalam proses sketsa. 4. Prototype Setelah menyelesaikan tahap ideate, saya membuat prototype high-fidelity dengan mempercantik UI Design-nya, menambahkan beberapa alur untuk membuatnya interaktif dan membuat panduan gaya UI untuk mendokumentasikan sumber daya desain.