Skill yang dibutuhkan untuk Full-Stack Developer
Agus Cahyono
Writer
Permintaan pasar tenaga kerja untuk bidang pekerjaan yang berkaitan dengan industri teknologi khususnya perangkat lunak sedang meningkat, terutama untuk full stack developer yang terlatih secara profesional.
Penting untuk mengetahui bagaimana cara menjadi seorang full stack developer yang dapat mengikuti dinamika industri ini agar tetap bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Untuk menjadi pemecah masalah yang cepat, developer harus dilengkapi dengan berbagai keterampilan yang tepat untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Berikut adalah beberapa keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang full stack developer pada tahun 2021.
Pengetahuan HTML, CSS dan JavaScript
HTML & CSS digunakan untuk merancang situs web sehingga dapat menarik target pengguna yang tepat. HTML (Hypertext Markup Language) digunakan untuk menambahkan konten web. CSS (Cascading Style Sheets) lebih merupakan alat personalisasi untuk menentukan tampilan situs web. Seorang full stack developer yang ahli adalah orang yang menguasai kedua hal ini untuk membangun situs web yang ramah pengguna, intuitif, dan juga menarik secara visual.
Selain kedua hal tersebut, full-stack developer juga harus menguasai JavaScript. Penggunaan JavaScript yang paling umum yaitu untuk memodifikasi HTML & CSS agar bisa memperbarui konten, menganimasikan gambar, ilustrasi, membuat peta interaktif, menu, dan pemutar video dalam sebuah website. Seorang full stack developer harus memiliki pengetahuan mendalam tentang JavaScript serta fitur-fiturnya seperti React & Angular.
Menguasai dasar-dasar Git & Github
Git adalah perangkat lunak sumber terbuka yang berkontribusi untuk mempercepat pertumbuhan & efisiensi baik untuk proyek mikro maupun besar. Seorang full stack developer dapat dengan mudah melacak dan memantau perubahan kecil yang dibuat pada aplikasi, kode, situs web, dokumen, & file proyek lainnya. Seorang full stack developer yang terampil harus mengetahui pentingnya memiliki profil GitHub, terutama dalam hal bekerja secara kolaboratif.
Memahami Bahasa Back End
Full stack developer adalah orang yang bertanggung jawab untuk membangun aplikasi perangkat lunak & situs web yang kompleks dari awal. Untuk melakukannya tanpa gangguan, mereka harus tahu bagaimana menyusun kode, mengkategorikan file, & menyusun data dalam database. Terlepas dari tiga basic frontend utama – HTML, CSS & JavaScript, seorang full stack developer juga harus memiliki keahlian yang luas dalam beberapa bahasa back end seperti PHP, Python, Ruby, dan Java.
Mengenal dasar data storage dan memiliki dasar desain
Seperti namanya, database adalah tempat semua data yang terkait dengan proyek disimpan. Ini adalah cara terbaik untuk memberikan akses mudah ke beberapa tim dev yang mengerjakan sebuah proyek. Full Stack Developer harus dapat mengadopsi cara-cara yang efisien dalam manajemen database. Seorang full stack developer juga harus dapat membangun, menganalisis, dan menangani kueri basis data.
Pengguna akan menghabiskan waktu mereka di situs web yang tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga mudah dinavigasi. Karena Full Stack Developer menangani semuanya, baik di front end & back end, wajib bagi seorang full stack developer untuk memiliki keterampilan desain dasar. Memahami cara kerja desain front end dapat membantu dalam membangun situs web yang lebih menarik.
Menguasai keterampilan teknis pasti dapat membantumu bertahan di pasar tenaga kerja yang kompetitif, tetapi untuk benar-benar berkembang kamu juga harus memiliki soft skill. Seorang full stack developer harus memiliki pendekatan analitis dan rasa ingin tahu, serta kreativitas yang tinggi. Terlepas dari skala industri atau proyek, manajemen waktu adalah bagian penting dari proses. Perhatian terhadap detail, komunikasi yang efektif, & kemauan untuk belajar lebih banyak juga harus menjadi prioritas seorang full stack developer.
Temukan Topik Menarik Lainnya dari Skilvul
