Rabu, 05 Juni 2024

Sirsak : Platform Suar Kesadaran Ekonomi Sirkular

Ida Kholifatur Rohmah
Writer
Bagikan
Sirsak : Platform Suar Kesadaran Ekonomi Sirkular

Mendengar kata sampah atau limbah, apa yang terlintas di pikiran kita?

Produksi limbah global diperkirakan berada pada angka 2 miliar ton per tahun, dan proyeksi mencapai 3,4 miliar ton pada tahun 2050; sampah dan limbah tersebut tentu menyumbang andil dalam pencemaran tanah, air, udara, dan kerusakan ekosistem. Wajar jika istilah "limbah" atau "sampah" sering dikaitkan dengan sesuatu yang negatif, kotor, telah habis nilai gunanya, merusak lingkungan dan sudah tidak bisa dimanfaatkan.

Angeline Calista, Co-Founder dan CEO Sirsak , punya sudut pandang yang berbeda. Angel percaya sampah tidak selamanya berakhir sebagai limbah yang rawan dinarasikan dengan penyebab masalah, justru sebaliknya, dapat menjadi peluang untuk menciptakan perubahan positif yang membawa maslahah. Dari keyakinan tersebut kemudian lahirlah platform Sirsak dengan visi “3000 Perusahaan Terintegrasi Ekonomi Sirkular Pada Tahun 2030”, yang melalui program-programnya berinisiasi untuk membantu pelaku usaha, produsen, serta perusahaan dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan, demi mewujudkan ekonomi sirkular.

Angel, berbekal pengalamannya berkarir di sektor publik, termasuk PBB, serta lembaga sosial yang lekat dengan regulasi publik, memiliki pemahaman mendalam tentang isu lingkungan, sosial, dan kebijakan publik yang terkait dengan pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular. Melalui sudut pandang Sirsak, Angel berharap mampu mengajak masyarakat untuk melihat sampah bukan hanya sebagai limbah dan penyebab masalah lingkungan, tetapi juga sebagai elemen yang punya dampak terhadap aspek sosial dan ekonomi.

Pengalamannya di lapangan, salah satunya termasuk kesempatan kunjungan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bantar Gebang, semakin memperkuat tekadnya untuk membantu perusahaan dalam mewujudkan ekonomi sirkular. Ekonomi sirkular merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk meminimalkan limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya dengan mendesain produk yang dapat digunakan kembali, diperbaiki, dan didaur ulang.

Merintis sesuatu dari nol bukan merupakan hal yang mudah, selalu ada kendala dan tantangannya masing-masing. Termasuk yang dialami juga oleh Angel, membangun Sirsak mempertemukannya dengan tantangan dan peluang yang tidak bisa diprediksi kapan dan dalam bentuk apa saja kemunculannya. Salah satu tantangan terbesar adalah menemukan hipotesis tentang kurangnya pengetahuan dan edukasi tentang ekonomi sirkular serta manajemen sampah di masyarakat. Tidak hanya sampai di situ, Sirsak juga menghadapi kendala dalam membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan, komunitas, dan pemerintah. Alih-alih melihat tantangan dan kendala sebagai sandungan, Sirsak justru melihat tantangan-tantangan tersebut sebagai kesempatan untuk meluaskan potensi kolaborasi dalam mencapai visi.

Menjawab Tantangan dengan Kolaborasi dan Inovasi

Sirsak tidak gentar. Platform ini menawarkan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan-tantangan yang ditemui untuk mewujudkan misi ekonomi sirkular. Sirsak yakin terwujudnya visi tidak lepas dari kerjasama dari banyak pihak, untuk itu Sirsak berkolaborasi dengan berbagai lini, termasuk:

  • Perusahaan yang sadar akan isu lingkungan: Sirsak membantu perusahaan ini untuk mengimplementasikan praktik ekonomi sirkular dalam operasional mereka.
  • Solution Provider: Sirsak bekerja sama dengan penyedia solusi pengelolaan sampah untuk memberikan layanan yang komprehensif kepada klien.
  • Pemerintah: Sirsak bekerja sama dengan pemerintah untuk mendorong kebijakan yang mendukung ekonomi sirkular.
  • Komunitas: Sirsak melibatkan komunitas peduli lingkungan, seperti bank sampah, dalam program edukasi dan pengolahan sampah.

Sirsak dan Masa Depan Berkelanjutan

Sirsak memiliki visi jangka panjang yang inspiratif untuk mendorong transisi ekonomi sirkular di Indonesia. Visi ini meliputi:

  • Komitmen untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia dengan membangun kesadaran ekonomi sirkular melalui kolaborasi dan inovasi.
  • Membantu perusahaan untuk mencapai kemampuan dan kapasitas tertentu untuk menuju pengelolaan sampah hingga tercapai transisi ekonomi sirkular.
  • Menjembatani berbagai pihak yang memiliki komitmen untuk mewujudkan ekonomi sirkular. Termasuk pemerintah, komunitas dan masyarakat.

Sirsak merupakan platform inovatif dan inspiratif yang menawarkan solusi nyata untuk mengatasi masalah sampah dan mewujudkan ekonomi sirkular. Dengan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, Sirsak percaya dapat membantu Indonesia mencapai masa depan yang berkelanjutan.

Ikuti perkembangan inovasi inspiratif dari Sirsak melalui media sosial Sirsak , nantikan kolaborasinya bersama Skilvul!

Bagikan

Temukan Topik Menarik Lainnya dari Skilvul

Jadilah Inspirasi dan BerikanDampak Positif Bersama Skilvul!