3 Cara Mengatasi Malas Ngoding
Agus Cahyono
Writer
Rasa malas adalah sesuatu yang kita semua pasti pernah rasakan. Bagi sebagian dari kita, rasa malas muncul ketika diberikan sebuah tugas atau pekerjaan, “ah, nanti lah.. lagi nanggung Netflix-an sebentar lagi”. Sadar atau tidak, kemalasan bisa menjadi “pembunuh masa depan” yang nyata. Berawal dari malas, membuat kita bekerja lembur. Belum lagi, itu menyebabkan stres yang tidak perlu, dan dalam kasus yang ekstrim, bahkan dapat menghancurkan hubungan kita dengan orang-orang sekitar. Kemalasan mengerjakan tugas dengan alasan apapun akan menghalangi potensi kita sebagai individu yang sukses. Jadi, bagaimana kita mengatasi rasa malas?
Sebenarnya, apa sih yang membuat kita malas dan mengutamakan waktu luang dibandingkan mengerjakan sesuatu? Mengapa kita bersemangat untuk bermain game atau menonton film, tapi tidak berlaku hal yang sama untuk belajar atau bekerja? Ada penelitian yang mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang membuat kita menunda untuk menyelesaikan tugas, kurangnya motivasi, tidak ada rasa urgensi terhadap tugas, dan ketakutan untuk melangkah keluar dari zona nyaman adalah faktor-faktor yang membuai kita ke dalam kemalasan. Meskipun demikian, sadar atau tidak, jawaban untuk mengatasi kemalasan sebenarnya sudah sering kita dengar.
1. Cobalah keluar dari kebiasaan
Lepaskan energi tersembunyi dalam diri kamu, dengan bersemangat tentang kemungkinan masa depan. Langkah pertama untuk mengatasi kemalasan adalah keluar dari kebiasaan. Ingat kembali tujuanmu, fokus pada tempat yang kamu inginkan satu tahun dari sekarang. Berhenti merengek tentang apa yang 'seharusnya' dan fokus pada apa yang 'bisa'. Bayangkan hari ini sebagai awal baru untuk peluang tak terbatas yang akan menempatkanmu pada kesuksesan di masa depan. Singkirkan semua kekacauan yang tidak digunakan dan tidak diinginkan yang mungkin menghambat kemajuan kamu. Kebiasaan buruk seperti menunda-nunda pekerjaan, gangguan seperti game atau film favorit, atau bahkan hal negatif dalam bentuk lingkungan yang buruk, semuanya harus disingkirkan.
2. Mulai bergerak
Setelah semua kekacauan disingkirkan, saatnya untuk kamu bergerak dengan kecepatan penuh. Kunci penting dalam hal ini adalah disiplin. Ini mungkin akan membuat kamu tidak nyaman, membosankan, dan terkadang bahkan menyakitkan. Namun dalam jangka panjang, disiplinlah yang membawamu pada kesuksesan.
Mulailah dengan mencoba mengatakan tidak untuk segala hal yang memberikan kesenangan sementara. Misal, bermain sosial media ketika kamu harus belajar ngoding, bermain game ketika kamu harus menyelesaikan tugas, atau menonton episode lain dari Money Heist ketika kamu harus mempersiapkan pekerjaan untuk besok. Cobalah untuk mengesampingkan kesenangan sesaat demi kesuksesan masa depan.
Seiring dengan mengesampingkan kesenangan sementara, buat jadwal pekerjaanmu secara rinci. Dengan cara seperti itu, kamu tetap bisa menemukan waktu luang untuk melakukan hobi kamu.
3. Lakukan refleksi diri
Refleksi diri adalah bagian dari proses introspeksi diri yang dilakukan dengan cara melihat kembali dan merenungkan berbagai hal yang telah terjadi di dalam hidup, seperti pengalaman, kebiasaan, dan keputusan. Refleksi diri bisa membantu kamu untuk menjalani hidup yang lebih baik kedepannya.
Saat bergerak maju, selalu baik untuk melihat kembali masa lalu. Dengan setiap langkah kecil yang kamu ambil untuk melawan kemalasan, lihat ke belakang dan lihat seberapa jauh kamu sudah melangkah. Seiring berjalannya waktu, kamu akan melihat kembali semua yang telah kamu capai, melawan kemalasan dan membuat kemajuan. Hal ini tidak hanya akan membangun kepercayaan diri, tetapi juga akan mendorong kamu untuk berhasil. Setelah memeriksa pencapaianmu, tidak ada salahnya untuk menghadiahi diri sendiri.
Kemalasan adalah sifat negatif, hampir seperti parasit yang harus kita semua lawan. Bagi sebagian dari kita, butuh beberapa saat untuk benar-benar memenangkan pertempuran. Tapi percayalah bahwa kamu bisa melakukannya!
Temukan Topik Menarik Lainnya dari Skilvul
